JAKARTA - BUMN dan anak usahanya akan melantai di Bursa Efek Indonesia. Rencananya akan direalisasikan pada tahun ini.
Salah satu BUMN yang digadang-gadang akan melepas kepemilikan saham melalui mekanisme initial publik offering (IPO) adalah BUMN di sektor perkebunan. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, pada sektor ini, manajemen Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) telah mengkonfirmasi akan mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun ini.
 BACA JUGA:Jadwal IPO Anak Usaha Pertamina, yang Dijagokan KBUMN untuk go Public
Guna memuluskan aksi korporasi tersebut, perseroan pun akan membentuk sub holding yang disebut dengan Palm Co. Bisnis perusahaan yang dicatatkan sahamnya di pasar modal Tanah Air adalah seluruh bisnis kelapa sawit dan karet. Pembentukan sub holding itu untuk mendapatkan value creation tertinggi yang berasal dari konversi karet ke kelapa sawit.
"Lalu kita lihat ada potensi juga di anak usaha (BUMN) perkebunan. Insya Allah ada. Nanti kita sebutkan kalau sudah registrasi," tutur Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, saat ditemui wartawan di sela-sela Penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Pertamina NRE dan Perhutani, Senin (20/6/2022).
Berikut ini profil perusahaan PTPN III, seperti dikutip dari laman Holding Perkebunan.