JAKARTA — Penyelenggara televisi swasta nasional masih menemui berbagai kendala di lapangan pada program migrasi siaran televisi dari analog ke digital (Analog Switch Off/ ASO) yang ditarget rampung pada 2 November 2022.
Hal tersebut disampaikan pimpinan penyelenggara lembaga penyiaran swasta dalam rapat dengar pendapat digitalisasi penyiaran di Komisi I DPR-RI Senayan.
Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan, kendala lapangan berupa ketersediaan data lapangan rumah tangga penduduk miskin selaku penerima layanan ini masih tidak sesuai.
 BACA JUGA:Gelar Campus Day, Vision Pictures Saring Bakat Baru di Bidang Penyiaran
Di sisi lain, efek Covid-19 memberikan efek yang besar terhadap investasi.
“Permasalahan utama kita saat ini masih ada beban yang berat disaat kita harus melaksanakan ASO ini, dunia terkena dampak pamdemi covid 19, disaat itu penerimaan penghasilan sangat drastis (turun) dari TV, sehingga kami merasakan kesulitan dalam hal investasi,” ujarnya.
Syafril menambahkan saat ini pihaknya harus membangun infrastruktur di 21 provinsi atau 49 wilayah layanan multipleksing (MUX) serta harus menyediakan set box tv digital.