"Jadi ada dua jenis investor yang kita dekati," kata Tiko saat konferensi pers di Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.
Tiko optimis bahwa investor kembali melirik rencana bisnis Garuda Indonesia.
Ini lantaran pasar penerbangan domestik cukup menjanjikan.
Dia pun berharap ada pemain utama industri penerbangan asing yang segera menjajaki kerja sama.
"Ada satu kombinasi yang bagus apabila ada pemain hub yang bisa menjadi investor, kita membawa market domestik yang kuat. Kita cukup optimis bahwa akan ada yang berminat ke sana," tegasnya.
Diketahui, maskapai penerbangan pelat merah akan menambah jumlah armada pesawatnya.
Di lain sisi, perusahaan juga membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan pesawat yang tidak beroperasi saat ini.
Tiko menyebut hingga akhir bulan ini seluruh pesawat yang terparkir dapat beroperasi.
"Jadi kemarin pesawat-pesawat kita yang masih operasi, hari ini sebagian masih dalam kondisi tidak bisa terbang, karena masih harus ada pemeliharaan, kita akan dorong hingga bulan ini sehingga pesawat kita bisa beroperasional penuh dan nanti di triwulan IV kita mulai benar-benar optimalkan," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)