JAKARTA - Istana Presiden dan kantor kementerian/lembaga mulai dibangun di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, sejumlah investor pun masuk pada Ibu Kota Baru seperti United Arab Emirates (UAE)
Pembanguan yang dimulai semester II atau sekitar bulan Juli 2022 ini menggunakan sumber dana dari APBN yang dibangun di atas lahan seluas 900 hektare atau di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Di area KIPP akan kami bangun Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, beberapa kantor kementerian, lembaga tinggi negara, berbagai plasa seperti Plasa Kebangsaan, fasilitas TNI-Polri, perumahan dan apartemen," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono.
Baca Juga: IKN Nusantara Mulai Dibangun Bulan Ini, UAE Siap Sumbang Dana Rp300 Triliun
Okezone merangkum fakta-fakta menarik terkait proyek Ibu Kota Baru dan investor yang masuk, Senin (11/7/2022):
1. Investasi UEA
Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan sudah banyak negara-negara yang tertarik untuk mendanai pembangunan Mega proyek tersebut.
Salah satunya salah negara Uni Emirates Arab (UAE) yang sebelumnya sempat disambangi oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, negara tersebut memiliki komitmen untuk melakukan pendanaan di IKN Nusantara.
"Kemarin presiden dari UEA juga telah menyampaikannya komitmennya, sekitar USD20 bilions, jadi tidak perlu ada keraguan, itu sudah ada," ujar Bahlil dalam media Briefing di Surakarta.
Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Bakal Meningkatkan Ekonomi Warga Asli Kalimantan Timur
2. Proyek IKN Dibangun
Bambang menyebut fasilitas esensial penunjang yang bakal digarap di IKN, seperti infrastruktur pendidikan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari dan tempat hiburan dengan tema yang sesuai dengan kondisi hijau dan ramah lingkungan di Kalimantan.
Bambang menyampaikan intensitas pembangunan di wilayah IKN juga sudah semakin meningkat.
3. Dorong Ekonomi Kaltim
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan bahwa IKN akan menjadi superhub ekonomi.