Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Moeldoko Siapkan Mobil Listrik Khusus Presiden Jokowi

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Jum'at, 15 Juli 2022 |14:32 WIB
Moeldoko Siapkan Mobil Listrik Khusus Presiden Jokowi
Moeldoko. (Foto: Okezone/Kurniasih)
A
A
A

JAKARTA - Pengembangan mobil listrik di Indonesia terus dilakukan.

Bahkan penggunaan mobil listrik akan diterapkan di seluruh kabinet pemerintahan.

Ketua Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko mengungkap, roadmap kendaraan listrik masih digodok oleh Kementerian Perhubungan. Jika sudah ada roamapnya, mobil listrik mulai digunakan para menteri.

 BACA JUGA:Mengapa Pelat Nomor Mobil Listrik Berwarna Biru?

"Nanti secara pelan-pelan akan berkembang khsusnya buat karyawan dan pejabatnya. Ini jadi pilot projek di Kementerian Lembaga lain," katanya di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022).

Selain para menteri, Moeldoko memastikan kendaraan listrik juga akan digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun hal ini memerlukan waktu karena kendaraan listrik untuk Presiden harus disiapkan secara khusus.

"Khusus buat mobil presiden dan wapres karena ini berkaitan dengan keselamatan, jadi belum ada mibol listrik yang anti peluru. Itu butuh teknologi tinggi, jangan buru-buru," ujarnya.

Di sisi lain, Moeldoko mengakui masih ada tantangan dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air.

Salah satunya masalah infrastruktur charging station masih terbatas.

"Kendaraannya dibangun masif tapi charging stationnya belum ada, ini jadi masalah. Charging station dibangun tapi pertumbuhan mobil listrik belum tumbuh dengan baik juga jadi masalah," katanya.

Selain masalah infrastruktur, pembiayaan dari sektor perbankan terhadap kendaraan mobil listrik juga masih kurang.

Karenanya, dalam rangkaian pertemuan G20, Kepala Staf Kepresidenan itu berharap ada kesepakatan dan kesadaran bersama dalam pembiayaan untuk mobil listrik.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement