JAKARTA - Penerangan jalan umum dengan tenaga surya (PJU-TS) mampu menghemat pengeluaran uang negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tercatat satu tiang PJU-TS hemat Rp7,5 juta.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Hendra Iswahyudi mengatakan, pemasangan PJU-TS merupakan komitmen pemerintah menjalankan program kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Pemanfaatan anggaran APBN ini sudah selayaknya kembali ke masyarakat dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
Baca Juga: 21 Ribu Unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Terpasang sepanjang 2018
"Selain itu juga sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat bauran EBT," ungkap Hendra dalan keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).
Baca Juga: Kejar Rasio Elektrifikasi, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Ditingkatkan
Hendra menuturkan, program Pemasangan PJU-TS di Kota Batam merupakan salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan pedesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN.
Selain itu, seiring telah diterapkannya penyesuaian tarif di kuartal III 2022 bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU-TS dapat mengurangi pengeluaran Pemerintah Daerah yang berasal dari penerangan jalan.
Kalau dilihat secara efisiensi yang mendapatkan manfaatnya adalah pemerintah daerah. Di Batam, pada 2020 ada 140 titik (PJU-TS), dan 2021 ada 350 titik, sehingga ada 490 titik. Satu tiang setelah dihitung-hitung, satu bulan itu bisa menghemat Rp 7,5 juta.
"Jika dikalikan setahun, maka dapat menghemat Rp 90 juta untuk satu tiangnya," tuturnya.
(Feby Novalius)