JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan penanganan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Saya kemarin saat Sidang Kabinet ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi untuk meninjau banjir bandang di Parigi Moutong. Ada beberapa hal yang akan ditangani Kementerian PUPR secara teknis untuk mencegah tidak terjadi banjir bandang lagi di sini," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Selasa (2/8/2022).
Menteri Basuki menjelaskan penanganan banjir bandang di Parigi Moutong akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir Sungai Torue.
BACA JUGA:Banjir Besar Terjang Kentucky AS, 35 Orang Meninggal Termasuk 4 Anak-Anak
Mulai dari kawasan hulu dengan Bendungan Torue yang sudah dibangun sejak tahun 1980an.
Adapun penanganan yang dilakukan adalah pembersihan sedimen agar bisa kembali mengairi sawah dan tidak terjadi gagal panen/puso.
Targetnya bakal selesai 3 hari ke depan.
Selanjutnya juga perbaikan tanggul sungai yang jebol akan ditangani menggunakan material berupa geobag/geobox dengan target penyelesaian pekerjaan paling lambat dua minggu ke depan.
"Geobag akan ditempatkan di pinggir sungai, kemudian di depannya akan ditambah dengan tumpukan batuan besar/bolder. Tujuannya, jika debit sungai besar, tidak langsung menghantam geobag tersebut," terangnya.
Sedangkan di bagian hilir, Menteri Basuki mengatakan akan menangani tanggul pantai dengan panjang sekitar 500 meter dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi.
"Untuk rumah-rumah yang terkena dampak banjir bandang akan ditangani oleh Pak Gubernur. Jadi ini kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi untuk menangani banjir ini secepat-cepatnya sesuai perintah Presiden," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)