Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ESDM: Harga Batu Bara Tetap Tinggi di 2023

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2022 |15:15 WIB
Menteri ESDM: Harga Batu Bara Tetap Tinggi di 2023
Harga batu bara diprediksi naik hingga tahun depan (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA – Harga batu bara diprediksi tetap tinggi hingga tahun depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga batu bara tinggi karena konflik geopolitik antara Rusia dengan Ukraina yang belum mereda.

"Tahun 2023, diperkirakan proyeksi harga batu bara akan tetap tinggi karena konflik masih belum ada kepastian," ujarnya dilansir dari Antara, Selasa (9/8/2022).

Berdasarkan indeks yang dikeluarkan Platt's ataupun NEX pada Juli 2022, rata-rata harga batu bara global antara USD194 per ton sampai USD403 per ton. Sedangkan, harga batu bara acuan (HBA) Indonesia adalah sebesar USD319 per ton.

Harga batu bara yang tinggi juga disebabkan oleh peningkatan permintaan dari India dan China untuk pemenuhan batu bara mereka, serta dampak dari keputusan Uni Eropa yang secara bertahap mengurangi penggunaan batu bara akibat tingginya harga gas dari pasokan Rusia dampak konflik geopolitik tersebut.

Arifin menuturkan bahwa pemerintah Indonesia telah mengatur kewajiban domestic market obligation (DMO) bagi pemegang PKP2B, IUP, dan IUPK batu bara untuk menjaga pasokan batu bara dalam negeri. Aturan itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 yang mengamanatkan kebijakan nasional pengutamaan mineral dan batu bara untuk kepentingan dalam negeri.

Selanjutnya, Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang kebijakan energi Nasional yang mengamanatkan prioritas batu bara sebagai sumber energi dan jaminan pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement