Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Gigih Perjuangan Kakek Jualan Wayang, Berhasil Sekolahkan Anak hingga Jadi TNI

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2022 |18:49 WIB
Kisah Gigih Perjuangan Kakek Jualan Wayang, Berhasil Sekolahkan Anak hingga Jadi TNI
Perjuangan kakek penjual wayang hingga berhasil sekolahkan anaknya jadi TNI. (Foto: MPI)
A
A
A

MALANG - Kakek tua ini tetap bersemangat berjualan wayang dengan berjalan kaki.

Kakek bernama Sabar (75) asal Purwantoro, Wonogiri, setiap harinya menyusuri jalanan protokol di Kota Malang berjualan wayang yang dibuatnya sendiri.

Sejumlah area jalan seperti Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Ijen, hingga Jalan Kawi, kerap dilintasi oleh Sabar.

 BACA JUGA:Kakek Tua Renta Dituduh Maling Dikeroyok hingga Tewas, Saksi: Sadis dan Keji!

Bahkan panas terik matahari tak memghalangi pria yang tinggal di Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang.

Dari hasil jualan wayangnya mampu mengantarkan tiga orang anaknya menjadi tentara dan guru.

Dia mengaku awal mula merantau ke Malang pada tahun 1961.

Saat itu dia datang ke Malang untuk berjualan mainan anak-anak, yang digelutinya hingga tahun 1969.

Tetapi, dia beralih berjualan wayang karena mulai sepinya omzet penjualan mainan anak-anak.

"Saya belajar bikin wayang diajari ayah saya. Bahannya dari karton dan kulit. Beliau dulu seorang dalang. Ternyata saat itu peminat wayang lumayan bagus, jadi saya teruskan," ujar Sabar ditemui MNC Portal Indonesia pada Selasa (9/8/2022).

Setelah beralih berjualan wayang hal itu berbuah manis.

Pendapatannya melonjak tajam karena lebih banyak peminatnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement