Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stok Kuota Pertalite Menipis, Beneran Habis Bulan Ini?

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 02 September 2022 |18:04 WIB
Stok Kuota Pertalite Menipis, Beneran Habis Bulan Ini?
Pertamina. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mencapai 19,5 juta kilo liter (kl). Realisasi distribusi BBM bersubsidi tersebut tercatat hingga Agustus 2022.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut total stok BBM yang harus disalurkan Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sebanyak 23,05 juta kl. Namun, hingga Agustus realisasinya berada di angka 19,5 juta kl.

"Penyaluran pertalite hingga bulan agustus sudah mencapai 19,5 juta KL dari kuota 23,05 juta kl," ujar Irto saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

 BACA JUGA:Menghitung Kenaikan Harga Pertalite, dari Rp10.000/Liter hingga Rp17.200/Liter

Dia mencatat, Stok BBM nasional untuk RON 90 itu berada di level 18 hari.

Sementara, Solar berada di level 20 hari. Pertamina, lanjut Irto, akan terus memproduksi bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Stok BBM nasional dalam posisi Pertalite ada di level 18 hari dan solar ada di level 20 hari, dan terus kami produksi untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," bebernya.

Kuota BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi memang dibatasi Pemerintah.

Untuk Pertalite pada tahun ini jumlah kuotanya 23 juta kl.

Sementara Solar subsidi jumlah kuotanya sebesar 14,9 juta kl.

Karena itu, Irto memastikan stok Pertalite dan Solar subsidi untuk masyarakat masih dalam kondisi aman dan terkendali.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan habis pada September 2022.

Menurutnya, hal tersebut akan terjadi jika tidak terdapat tindakan tertentu terhadap kebijakan subsidi atau konsumsi.

Bendahara negara itu menuturkan kuota BBM bersubsidi akan segera habis jika tingkat konsumsi saat ini terus berlanjut.

Dia menyatakan bahwa Solar berpotensi habis pada Oktober 2022, sedangkan Pertalite akan habis lebih cepat.

“Artinya, tiap bulan 2,4 juta kiloliter (pertalite) habis. Jika (tren) ini diikuti, akhir September 2022 habis (kuota) untuk Pertalite,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja Komite IV DPD dengan Menteri Keuangan, Bappenas, dan Bank Indonesia pada Kamis, (25/8/2022).

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement