Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Emas Anjlok Tertekan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 15 September 2022 |07:43 WIB
Harga Emas Anjlok Tertekan Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga
Harga Emas Turun (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut setelah data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve (Fed) dan mengangkat dolar lebih tinggi.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,3 dolar AS atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 1.709,10 dolar AS per ounce setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.717,30 dolar AS dan terendah 1.706,20 dolar AS.

Harga emas berjangka anjlok 23,2 dolar AS atau 1,33 persen menjadi 1.717,40 dolar AS pada Selasa (13/9/2022), setelah terkerek 12 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.740,60 dolar AS pada Senin (12/9/2022), dan menguat 8,40 dolar AS atau 0,49 persen menjadi 1.728,60 dolar AS pada Jumat (9/9/2022).

Investor masih mencerna angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada Selasa (13/9/2022). Analis pasar berpendapat bahwa taruhan yang lebih tinggi adalah Federal Reserve akan memulai kebijakan moneter yang lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.

Indeks harga konsumen AS yang tumbuh lebih besar dari yang diharapkan pada Agustus, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan berhenti di jalur pengetatan tahun ini.

Para analis memperkirakan kerugian emas akan semakin dalam secara substansial jika harga menembus batas psikologis di bawah level 1.700 dolar AS.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement