Jadwal Pencairan BLT Subsidi Gaji Tahap 2, Cek Penerima BSU di Sini
JAKARTA – Jadwal pencairan BLT Subsidi Gaji atau BSU sebesar Rp600.000 tahap II. Pekerja bisa mengecek status BLT susbidi gaji di bsu.kemnaker.go.id dan BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun Pencairan BLT subsidi gaji Rp600.000 tahap kedua akan dilakukan minggu depan. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemanaker) Indah Anggoro Putri menjelaskan, pihaknya masih menunggu data yang akan diberikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker pada 15 September 2022 besok.
Indah mengatakan bahwa setelah data tersebut diterima oleh Kemnaker, maka pihaknya akan segera menyalurkan BSU tersebut kepada penerima bantuan.
"Tahap kedua data kami minta ke BPJS Ketenagakerjaan, dijanjikan besok kamis akan masuk jumlahnya berapa belum pasti, kami memang minta tiap minggu ada terus, semoga kamis (data) sudah ada, kemudian kami padupadankan, sehingga bisa disalurkan lagi gelombang kedua, di awal minggu depan," katanya saat ditemui, Kamis (15/9/2022).
Sayangnya, Indah belum bisa memastikan jumlah penerima BSU di tahap II. Indah melaporkan bahwa per 12 September 2022, Kemnaker sudah menyalurkan BSU tahap pertama kepada 4,1 juta penerima.
"Alhamdulillah per 12 September sudah mulai disalurkan tahap pertama sejumlah total 4,1 juta orang. Penyaluran terakhir kami pantau kemarin tanggal 13 September, jadi 4,1 juta tadi sudah tersalurkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pemerintah telah menyalurkan BSU atau BLT subsidi gaji tahap I 2022 sebesar Rp600.000 kepada 4.112.052 penerima manfaat.
Menaker Ida Fauziyah berkesempatan dapat melihat langsung bahwa uang sebesar 600 ribu rupiah yang diberikan, dapat langsung diterima ke rekening pekerja tanpa potongan serupiah pun pada kunjungan kerja ke Bali.
"Pemerintah memastikan bahwa program BSU ini tidak hoax, dan dapat langsung diterima ke rekening pekerja sebesar 600 ribu rupiah tanpa adanya potongan Serupiahpun," ungkap Menaker Ida dalam keterangan tertulis.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
