Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keuntungan dan Kerugian Kartu Prakerja yang Belum Banyak Orang Tahu

Rina Anggraeni , Jurnalis-Selasa, 27 September 2022 |16:21 WIB
Keuntungan dan Kerugian Kartu Prakerja yang Belum Banyak Orang Tahu
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Keuntungan dan kerugian kartu prakerja yang belum banyak orang tahu menarik diulas. Program kartu pra kerja ternyata masih banyak menyimpan banyak kekurangan dan keuntunga. Meskipun sudah program kartu pra kerja ini sudah dibuka tiga gelombang.

Berikut Keuntungan dan kerugian kartu pra kerja yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Keuntungan:

-Mendapat Insentif bulan

Kartu Prakerja

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Purbasari, mengatakan setiap peserta nantinya akan mendapatkan uang insentif sebesar Rp 3.550.000 yang dikirimkan bertahap selama empat bulan.

Dari total dana tersebut, sebesar Rp1 Juta tidak dapat diuangkan. Karena digunakan untuk membeli kelas pelatihan dari lembaga-lembaga pelatihan yang menjadi mitra Kartu Prakerja.

Sedangkan, sisanya sebesar Rp2.400.000 bisa diuangkan dan akan dikirimkan sebesar Rp600.000 setiap bulannya selama 4 bulan. Dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali, akan mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp150.000. Insentif ini akan dikirimkan ketika sudah selesai mengikuti pelatihan.

-Efektivitas Kerja

Karyawan yang terlatih dinilai lebih mampu menggunakan bahan dan peralatan kerja dengan lebih baik dan ekonomis. Selain itu, risiko kecelakaan dan kerusakan peralatan menjadi lebih minimal bila ditangani oleh karyawan yang telah terlatih.

Sehingga dapat mengurangi biaya produksi per unit dan mempekerjakan karyawan bersertifikasi menjadi keuntungan sendiri bagi industri maupun perusahaan.

- Bantu Lebih Produktif

Karyawan yang terlatih umumnya lebih mampu menunjukkan produktivitas yang lebih besar dan kualitas hasil kerja yang lebih tinggi daripada karyawan yang tidak terlatih.

Pelatihan akan meningkatkan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan tertentu. Sekaligus ikut mempengaruhi kuantitas dan kualitas output perusahaan.

2. Kerugian:

- Susah Mendaftar

Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K Elan Satriawan mengatakan, ada beberapa keluhan pada program kartu pra kerja ini. Salah satunya adalah kesulitan dalam mendaftar.

- Peserta tidak diarahkan ke industri unggulan.

Sebelum menawarkan pelatihan, pemerintah tidak mengumumkan industri spesifik apa yang menjadi unggulan Indonesia, dalam jangka pendek dan jangka panjang, apakah itu sektor manufaktur, perdagangan, atau jasa.

Hal ini menyebabkan peserta menentukan sendiri program pelatihan yang ingin diikuti, tanpa mengetahui industri apa yang akan dikembangkan dan keahlian apa yang diperlukan oleh industri tersebut.

 (RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement