JAKARTA – Resesi adalah penyebaran penurunan ekonomi yang signifikan di seluruh sektor ekonomi yang berlangsung lebih dari beberapa kuartal. Resesi ditandai oleh banyaknya PHK hingga lesunya daya beli.
Menurut garis pemikiran yang dipopulerkan ekonom Julius Shiskin di 1974, istilah resesi biasanya didefinisikan sebagai periode ketika produk domestik bruto (PDB) menurun selama dua kuartal berturut-turut.
Dalam resesi, kita mungkin merasakan efek gabungan dengan beberapa cara berbeda. Seperti, klaim pengangguran naik, kebiasaan belanja berubah, penjualan melambat, dan peluang ekonomi berkurang.
Jadi dalam praktiknya, resesi ditandai tidak hanya oleh penurunan PDB riil. Akan tetapi juga penurunan pendapatan pribadi riil, penurunan penjualan dan produksi manufaktur, dan kenaikan tingkat pengangguran.
Sementara itu, Melansir laman OJK, Rabu (28/9/2022), secara sederhana resesi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk yang terlihat dari PDB yang negatif, pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Follow Berita Okezone di Google News