JAKARTA - Indonesia diyakini memiliki pondasi ketahanan yang kuat di tengah dinamika perekonomian global. Pengelolaan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dapat mendorong pembangunan Indonesia yang lebih besar.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ekonomi Indonesia menunjukkan ketahanan yang kuat. Ini bahkan terus terjadi di tengah dinamika dan ketidakpastian perekonomian global.
“Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, pondasi ekonominya kuat,” kata Airlangga dalam keterangannya, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Airlangga mengatakan Indonesia bahkan berada dalam kondisi yang lebih baik sementara banyak negara lain menghadapi risiko resesi. Menurut Airlangga, mengutip data Bloomberg, probabilitas resesi Indonesia berada di bawah lima persen. Sementara sejumlah negara, seperti Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada justru memiliki probabilitas resesi di atas 25 persen.
Pemerintah Indonesia bakal terus mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal pertama menjelang periode libur Lebaran. Menurut Airlangga, pemerintah mendorong peningkatan permintaan dan penawaran dengan program pariwisata, pemberian insentif pajak pertambahan nilai, kebijakan tunjangan, dan program belanja nasional.
“Komitmen dan sinergi semua pihak ini penting untuk membangun fundamental ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” katanya.