Presiden menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi modal baik dalam upaya Indonesia terus memperbaiki ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim.
Secara khusus Presiden menyebutkan ada kekhawatiran pribadi terkait iklim di Tanah Air yang sudah dua tahun terakhir cenderung basah.
"Ini kita sudah mendapatkan basah lebih dari dua tahun, yang saya takutkan kalau kita mendapatkan kering juga dalam waktu yang sama," katanya.
Pada Selasa (4/10) kemarin misalnya, Presiden memimpin rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta terkait pengembangan food estate sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Selain mengevaluasi pengembangan food estate (lumbung pangan) di berbagai daerah, rapat internal tersebut juga memutuskan terkait rencana pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis.
Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selepas rapat tersebut, regulasi pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis akan dimasukkan ke dalam satu Peraturan Presiden (Perpres) terkait Peningkatan Pangan Nasional Melalui Pengembangan Kawasan Food Estate.
Telah diputuskan pula bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memimpin Badan Cadangan Logistik Strategis.
(Dani Jumadil Akhir)