Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.050 Triliun, Teten: Keren

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2022 |15:53 WIB
Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.050 Triliun, Teten: Keren
MenkopUKM Teten Masduki. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Total aset industri keuangan syariah di Indonesia mencapai Rp2.050 triliun pada 2021.

Jumlah tersebut tumbuh 13,82% dari tahun sebelumnya yakni Rp1.801 triliun.

Menteri Koperasi dan UKM sekaligus Wakil Ketua Umum I PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Teten Masduki mencatat meski pandemi Covid-19 merebak sejak 2020 lalu, namun industri keuangan syariah di dalam negeri mencatatkan kinerja yang positif

"Di tahun kedua pandemi covid, aset keuangan syariah Indonesia mampu tumbuh 13,82% secara tahunan, menjadi Rp2.050 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.801 triliun, jadi ini anomali di tengah pandemi malah tumbuh," ujar Teten dalam gelaran Indonesia Islamic Economic Forum, Jumat (7/10/2022).

 BACA JUGA:Menkop Teten: Minyak Makan Merah Diproduksi Januari 2023

Dia merinci, pasar modal syariah yang memiliki porsi aset keuangan syariah sekitar 60,27%, mengalami pertumbuhan tertinggi di antara sektor lainnya.

Di mana laju pertumbuhan pasar modal syariah mencapai 14,83% secara tahunan.

Lalu, perbankan syariah dengan pangsa pasar 33,83% dari keuangan syariah tumbuh sebesar 13,94%.

Untuk industri Keuangan Non-Bank Syariah (IKNB Syariah) yang memiliki porsi sebesar 5,90% dari total aset keuangan syariah, juga tumbuh sebesar 3,90%.

Secara kualitatif industri keuangan syariah, lanjut Teten, Indonesia masih mencatatkan prestasi yang baik di masa pandemi dengan mempertahankan peringkat kedua dalam Islamic Finance Development Indicator 2021.

"Keren lah kita ini," katanya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement