JAKARTA - Pencairan BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp600.000 di kantor pos akan dimulai minggu depan.
Di mana ini kabar baik bagi pekerja yang memenuhi syarat penerima bantuan tetapi tidak mempunyai rekening Bank Himbara.
"Rata-rata yang belum menerima ini adalah tidak memiliki rekening di Bank Himbara. Kami akan salurkan melalui Pos Indonesia, mulai minggu depan akan mulai kita salurkan melalui Pos Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Diketahui, penyaluran BSU hingga tahap 5 ini hanya disalurkan melalui Bank Himbara sebanyak 8.432.533 pekerja atau setara 65,66% dari realisasi target penyaluran BSU 2022.
BACA JUGA:Cair Lagi! BSU Rp600.000 Sudah Diterima 8,4 Juta Pekerja di Seluruh Indonesia
Penyaluran BSU menggandeng Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran bantuan, sehingga, mereka yang sudah ditetapkan sebagai calon penerima BSU dan belum memiliki rekening Bank Himbara tidak perlu repot-repot membuka rekening Bank Himbara karena akan disalurkan melalui Pos Indonesia.
Menaker memastikan bahwa penyaluran BSU, baik melalui Bank Himbara, BSI, maupun Pos Indonesia tidak dipungut biaya sepeser pun.
"Ini akan ditanggung pemerintah, tidak mengurangi jumlah Rp600 ribu yang akan diterima," katanya.
Catatan Kementerian Ketenagakerjaan bahwa ada sekitar 1,4 juta pekerja yang akan mendapatkan BSU melalui pencairan di Pos Indonesia.
Jika mengacu pencairan bansos lainnya di kantor pos, para pekerja juga wajib mengetahui cara dan syarat mencairkan BSU.
Nantinya, pencairan BSU akan diberikan secara uang tunai.
Dirangkum Okezone, Sabtu (15/10/2022), berikut ini cara dan syarat mencairkan BSU di kantor pos: