"Saya berharap event ini dapat masuk ke dalam salah satu event nasional di sektor pariwisata. Sehingga, dapat meningkatkan kunjungan pariwisata baik untuk wisatawan mancanagara maupun wisatawan nusantara," ujar MenKopUKM.
Teten menjelaskan, kompetisi tersebut bukan untuk mencari siapa yang juara dan siapa yang kalah. Karena, setiap ternak domba punya kekhasan masing-masing. Tapi, lebih kepada sebagai daya tarik hiburan (attraction) bagi para penonton dan para turis.
"Kami rencanakan pada Desember 2022 akan digelar Piala Presiden," ucap Menteri Teten.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)