JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat masih banyak program kerja yang harus diselesaikan selama 2 tahun ke depan.
Meski sejumlah program telah berhasil diimplementasikan selama 3 tahun dirinya menahkodai Kementerian BUMN dan perusahaan pelat merah.
Erick mengakui ada banyak tugas yang harus dia selesaikan di sisa masa jabatan.
Dia meyakini mampu merealisasikan beberapa program kerja yang sudah dicanangkan sebelumnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Program BUMN Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem
"Sudah 3 tahun saya mendapatkan amanah ini, di pundak saya ada banyak tugas masih berada dalam daftar tunggu dan dengan sepenuh jiwa saya bertekad menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas," ujar Erick, Senin (24/10/2022).
Selama 3 tahun, lanjut Erick, ada begitu banyak program yang sudah dijalankan, namun dirinya sendiri sulit mengingat apa yang sudah dicapai.
Sebaliknya, dia hanya mengingat apa yang belum dikerjakan.
Erick tidak memungkiri ada banyak tantangan yang dihadapi saat membumikan gagasan atau ide menjadi program nyata di masyarakat.
Meskipun begitu, dia bersemangat menghadapi tantangan yang dimaksud.
"Saya selalu bersemangat dalam menghadapi tantangan-tantangan itu, lalu mengubahnya jadi berkah, bagi saya kerja adalah bagian dari ibadah, layaknya ibadah saya menikmati dengan khusyuk saat berada di dalamnya," tuturnya.
Semua keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja keras semua pihak.
Erick, bersyukur lantaran didukung oleh orang-orang hebat seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), para kolega di pemerintahan, tim kerjanya baik Wakil Menteri, Deputi, dan seluruh pekerja BUMN.
"Keluarga saya adalah vitamin yang hebat dan rakyat adalah motivator sekaligus kolaborator terhebat. Saya bahagia dengan tugas ini, tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden dan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada saya. Jadi Menteri BUMN adalah seperti menjalani garis nasib, menjalani kehidupan," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)