JAKARTA - Banyak pihak menilai Amerika Serikat (AS) sudah bebas dari jurang resesi. Namun suku bunga The tetap naik 75 basis poin.
Menyikapi hal tersebut, Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy mengatakan, pertumbuhan ekonomi Amerika memang meningkat secara quarter to quarter karena di kuartal sebelumnya mengalami penurunan. Namun secara year on year belum pernah mengalami penurunan alias masih tumbuh positif.
"Jadi ini mungkin yang menjadi suatu pertimbangan The Fed juga semalam masih menaikkan suku bunganya 75 basis poin karena dianggap tekanannya belum cukup tinggi dari segi misalnya data ketenagakerjaan," jelas Robertus dalam Power Breakfast IDX, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga:Â Pentingnya Investasi di Tengah Gejolak Ekonomi Dunia, Begini Caranya
Menurut dia, The Fed masih berpatokan untuk menurunkan nilai inflasi sampai ke 2% lagi, di mana hari ini masih cukup jauh dan akan segera diumumkan yang masih di kisaran 7-8% secara yoy.
Adapun yang menekan pergerakan pasar selain tingkat suku bunga, lanjut Robertus, ketua The Fed mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan kita berhenti dulu untuk menaikkan suku bunga.
"Tapi ke depannya bakal ada kenaikan suku bunga meskipun dengan tingkat kenaikan yang tidak agresif 20-25 basis poin, tapi intinya masih akan ada kenaikan yang memberatkan pasar juga IHSG," tegas Robertus.
Baca Juga:Â Tren Investasi Bergeser ke Produk Berbasis ESG, Apa Itu?
Sehingga, investor dapat mengantisipasi hal tersebut berdasarkan pergerakan bank sentral negara lain. Menurut dia ini akan menjadi salah satu tren di bank sentral dunia lain termasuk Indonesia.
Bahkan, Robertus menilai bahwa inflasi Indonesia semakin menurun. Tak hanya itu, suku bunga di tahun 2023 juga lebih rendah dari yang sekarang.
Sampai dengan akhir tahun, Robertus berharap masih bisa dipertahankan, jika menyesuaikan dengan tingkat suku bunga global, mungkin penguatan mata uang dollar AS, tidak menutup kemungkinan BI menaikkan suku bunga lagi.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News