Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: BBM 50% Itu Impor, Tidak Boleh Begini Terus

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Sabtu, 05 November 2022 |11:30 WIB
Jokowi: BBM 50% Itu Impor, Tidak Boleh Begini Terus
Presiden menyesalkan 50% BBM yang digunakan saat ini impor (Foto:Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan 50% Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan adalah impor. Menurutnya, Indonesia tidak boleh terus-terusan bergantung dengan impor BBM

Cara terbaik mengakhiri ketergantungan impor energi dan BBM adalah Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi sumber energi nasional. Salah satunya, memanfaatkan tebu sebagai bahan Bioetanol.

Presiden Jokowi mencatat tebu dan gula mampu menghasilkan molase. Asam organik inilah yang dipakai untuk membangun industri Bioetanol atau etanol di dalam negeri yang digadang-gadang memperkuat ketahanan energi Indonesia.

“Ini yang akan kita lakukan sehingga nantinya selain gulanya terpenuhi, ada sisi lain yaitu karena gula juga menghasilkan molase, ini yang akan dipakai untuk membangun industri Bioetanol yang juga akan memperkuat ketahanan energi kita. Separuh energi, BBM yang kita gunakan 50%nya itu impor semua, tidak boleh terus terusan begini. Kalau tebu ini berhasil, sawit bisa ditingkatkan lagi, itu akan memperkuat ketahanan energi negara kita,” ucap Presiden, Sabtu (5/11/2022).

Bioetanol berbasis tebu merupakan hilirisasi dari tanaman tebu yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan baku bensin, yang tentunya ramah lingkungan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement