Share

Suram! Presiden Jokowi Prediksi Awal 2023 Ekonomi Global Resesi

Antara, Jurnalis · Rabu 30 November 2022 13:57 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 30 320 2717798 suram-presiden-jokowi-prediksi-awal-2023-ekonomi-global-resesi-m5Cdne9edu.JPG Presiden Jokowi. (Foto: Setkab)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi resesi terjadi pada awal 2023.

Sehingga dia meminta seluruh jajaran pemerintah tidak boleh hanya bekerja normal tapi harus selalu peka terhadap krisis.

“Tidak bisa kita kerja normal dalam keadaan yang tidak normal. Tahun depan, tahun 2023 ini akan jauh lebih sulit lagi untuk semua negara, dan diperkirakan awal tahun depan sudah masuk kepada resesi global,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi di Jakarta yang dikutip Antara, Rabu (30/11/2022).

Jokowi menegaskan ke seluruh jajaran pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

 BACA JUGA:Jokowi Sebut Semua Kepala Negara di G20 Pusing, Situasi Dunia Sulit Diprediksi

Hal itu karena jika ada kekeliruan kebijakan maka dampak yang terjadi akan sangat fatal.

Dia menyebut kebijakan itu harus diterapkan di segala kebijakan fiskal maupun moneter, agar dapat memitigasi dampak krisis ekonomi global ke ekonomi domestik.

“Ini selalu terus saya sampaikan karena memang keadaannya tidak pada keadaan yang normal,” jelasnya.

Dia menjelaskan semua unsur pemerintah harus memahami bahwa situasi saat ini adalah situasi yang tidak mudah. Bahkan, bukan hanya di Indonesia, namun negara-negara maju di dunia pun mengalami situasi yang sulit.

Follow Berita Okezone di Google News

Situasi sulit ekonomi global itu karena ada ancaman kenaikan inflasi, perlambatan pertumbuhan ekonomi, krisis barang energi, dan krisis pangan yang disebabkan kendala stok pupuk.

Selain itu, terdapat pula krisis finansial yang menghantui semua negara dengan ancaman pembalikan arus modal.

“Oleh sebab itu, dalam menahkodai situasi yang sangat sulit ini, semuanya harus hati-hati. Policy, kebijakan semuanya harus hati-hati,” ujar Kepala Negara.

Indonesia masih mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi yang baik hingga kuartal III 2022.

Adapun data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72% secara tahunan pada kuartal III 2022.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini