JAKARTA - Tiga anak usaha BUMN bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di tahun 2023. Anak usaha BUMN yang bakal melantai di bursa diantaranya PT Pertamina Geothermal Energy, Palm Co, dan PT Jasamarga Transjawa.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan, bakal membawa 3 anak usaha BUMN melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023. Disampaikannya, ada 6 fokus program BUMN pada 2023 mendatang dan tiga di antaranya merupakan IPO tiga anak usaha BUMN.
Tiga fokus lainnya, yakni, penyelesaian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung, pengelolaan dana pensiun BUMN, dan deregulasi dan penataan peraturan menteri BUMN.
"Kami akan fokus salah satunya di energi, PGE aksi korporasi, karena potensi geothermal Indonesia mencapai 24 gigawatt. Saat ini baru 2,4 gigawatt, aset Pertamina, aset di Kemenkeu, yakni Geodipa, aset di PLN atau di private sector sendiri," ujarnya di Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Erick menegaskan, aksi IPO ini menjadi bagian dari upaya konsolidasi PGE dengan Geodipa yang ada di bawah Kemenkeu menjadi satu entitas perusahaan geothermal.
Selain itu, Kementerian BUMN juga bakal fokus pada pangan. Setelah konsolidasi PTPN berhasil dan seluruh anak usaha terkait sawit berada pada perusahaan yang sama bernama Palm Co. Entitas ini bakal mencari pendanaan di pasar modal.
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News