Tak ada instruksi atau edaran soal WFH mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut.
Ia menyakini cara tersebut menjadi salah satu solusi menekan mobilitas masyarakat dan kemacetan di Jakarta ketika terjadi hujan lebat akibat cuaca ekstrem.
Dalam arahannya kepada jajaran Pemprov DKI, Heru meminta BPBD DKI dan Dinas Perhubungan DKI memberikan informasi awal titik-titik rawan banjir hingga kemacetan.
"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari, bahkan mungkin Februari, kondisi alam kita musim hujan. Maka dari itu, mungkin bersama Kepala BPBD, Dirlantas, Dishub bisa lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat titik-titik yang rawan genangan sehingga rawan kemacetan," kata Heru Budi di Monas.
Baca selengkapnya: Pekerja di Jakarta Bakal WFH Hingga Awal 2023
(Taufik Fajar)