Pasalnya lebih dari 1.200 participant yang menjadi anggota B20 dari berbagai negara.
Selain itu B20 turut menghasilkan 25 policy recomendation.
"Namun tidak hanya rekomendasi, karena aturan tersebut pun turut disertai dengan action yang terhitung sebanyak 68 policy action," tambahnya.
Sementara itu, Shinta turut memaparkan beberapa terobosan dari B20.
Pertama yaitu berbagai inovasi yang disepakati untuk mengupayakan kembali pertumbuhan pasca krisis yang terjadi.
Kedua yakni terobosan untuk memfasilitasi pembangunan berkelanjutan yang inklusif untuk UMKM serta kelompok rentan.
"Dan yang ketiga yaitu kolaborasi yang diupayakan untuk mengisi gap antara negara maju dan juga negara berkembang," tambahnya.
Dia turut mengajak seluruh pihak terkhusus para akademisi untuk mengawal seluruh outcome yang telah diperoleh dari B20.
(Zuhirna Wulan Dilla)