Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terima Laporan Bank Dunia, Sri Mulyani Ungkap Segudang PR Ekonomi Indonesia

Noviana Zahra Firdausi , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |18:51 WIB
Terima Laporan Bank Dunia, Sri Mulyani Ungkap Segudang PR Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani terima laporan dari Bank Dunia (Foto: Instagram)
A
A
A

"Permintaan global yang lebih lemah, keuangan global yang lebih ketat, arus keluar modal yang meluas, dan tekanan mata uang dapat memicu siklus pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat," ucap Satu.

Inflasi rata-rata diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2023 sebesar 4,5%, lalu berada di batas atas BI dengan rata-rata 3,5% selama 2024-2025. Defisit fiskal diproyeksikan tetap berada di bawah 3% dari target PDB pemerintah pada tahun 2023 karena penerimaan dari reformasi pajak terwujud dan pengeluaran terkait COVID dihentikan.

"Posisi eksternal diproyeksikan sedikit memburuk dengan risiko kerentanan rendah hingga sedang. Neraca transaksi berjalan diproyeksikan berubah menjadi defisit kecil dalam jangka menengah," tandasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement