JAKARTA - Persiapan libur Natal dan Tahun Baru 2023 mulai dilakukan baik oleh pemerintah maupun masyarakat yang mau berpergian. Ada beberapa imbauan dari pemerintah kepada masyarakat yang akan berlibur di akhir tahun.
Di antaranya, puncak arus mudik dan balik pada Natal dan Tahun Baru 2023 agar dihindari supaya tidak terjadi kemacetan panjang. Kemudian diberitahu juga soal volume kendaraan yang akan berpergian di akhir tahun.
Informasi-informasi ini penting untuk diketahui dan dipahami semua masyarakat. Supaya pada liburan nanti bisa berjalanan lancar, aman dan nyaman.
Okezone merangkum fakta-fakta menjelang Natal dan Tahun Baru 2023:
1. 2,73 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga (Persero) memprediksi sebanyak 2,73 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Baca Juga: Tips Beli Tiket Pesawat Murah untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara mengatakan bahwa angka tersebut meningkat 2,6% jika dibandingkan pada musim libur Nataru 2021 sebesar 2,6 juta kendaraan. Dari jumlah tersebut paling banyak diperkirakan bakal ke arah Timur/transjawa, ke arah Barat/Merak sebesar 30,6%, dan ke arah selatan/Ciawi sebesar 22,4%.
Dari jumlah itu paling banyak di kontribusikan paling banyak ke arah timur melalui trans jawa sebesar 47,0%, ke arah barat/merak sebesar 30,6%, dan kearah selatan/ciawi sebesar 22,4%.
Baca Juga: Amankan Nataru, Polri Akan Gelar Rakor Lintas Sektor Hari Ini
2. Hindari Puncak Arus Mudik
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi untuk libur Natal di hari Jumat, 23 Desember. Lalu, mudik untuk ke luar Jakarta di Tahun Baru masih sama di hari Jumat, namun tanggalnya 30 Desember.