Sementara itu, kekhawatiran bahwa pengetatan kebijakan bank sentral utama akan menyebabkan resesi global membebani pasar.
Untuk pekan yang berakhir Jumat, WTI naik 4,6%, sementara Brent naik 3,9%, berdasarkan kontrak bulan depan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)