Share

Stop Ekspor Bahan Mentah Selain Nikel, Jokowi: Tidak Apa-Apa Kita Digugat

Michelle Natalia, MNC Portal · Rabu 21 Desember 2022 10:35 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 21 320 2731267 stop-ekspor-bahan-mentah-selain-nikel-jokowi-tidak-apa-apa-kita-digugat-dTO0922rQM.JPG Presiden Jokowi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan untuk mulai menghentikan ekspor bahan-bahan minerba Indonesia demi hilirisasi dan memperbanyak nilai tambah.

Bahkan, hari ini dia akan mengumumkan satu komoditas yang akan berhenti diekspor.

"Stop ekspor bahan-bahan minerba kita. Stop. Memang kita tidak lakukan drastis stop semuanya, tapi satu persatu harus. Nikel sudah. Sehingga nilai tambah melompat," ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Dia mencontohkan bahwa dulu, saat ekspor bahan mentah nikel yang menghasilkan USD1,1 miliar, tahun ini perkiraannya sudah melebihi USD30 miliar.

 BACA JUGA:Jokowi Hentikan PSBB dan PPKM di Akhir 2022

"Betapa lompatan nilai tambah itu, yang kita dirugikan berpuluh-puluh tahun. Pajak gak kita dapat, kalau kita ikut memiliki dividen juga gak dapet, royalti juga gak dapet. Bea ekspor juga ga dapet, pembukaan lapangan kerja kita juga gak dapet. Enggak dapet apa-apa, ini yang harus dihentikan. Dan hari ini akan kita tambah lagi, kalau kemarin stop nikel, hari ini akan kita umumkan satu komoditas yang kita miliki," tegas Jokowi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dia mengatakan bahwa ekspor bahan mentah RI tidak bisa lagi dibiarkan.

Bahkan, tahun depan akan ada lagi entah 1 atau 2 komoditas yang dihentikan ekspornya.

"Karena jelas, USD1,1 miliar yang melompat jadi lebih dari USD30 miliar, dari Rp18 triliun menjadi Rp460 triliun, kalau kita teruskan, rugi besar kita meskipun kita digugat. Gak apa-apa. Nikel digugat, ini nanti yang kita umumkan digugat lagi. Gapapa. Suruh gugati terus. Yang kedua digugat belum rampung, yang ketiga kita stop, digugat lagi nggak apa-apa. Tugas kita adalah mencari nilai tambah yang sebesar-besarnya," pungkas Jokowi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini