Cara Pintar Kelola Keuangan agar Bebas dari Jurang Resesi
JAKARTA - Cara pintar kelola keuangan agar bebas dari jurang resesi sangat menarik dibahas. Dunia sedang dihadapkan ancaman resesi yang diprediksi terjadi pada 2023 mendatang.
Resesi merupakan kemerosotan ekonomi yang tidak hanya disebabkan dari aktivitas ekonomi itu sendiri. Perkembangan teknologi termasuk menjadi faktor adanya resesi.
Adanya resesi dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan yang fatal. Guna mengantisipasi terjadinya kebangkrutan finansial, kita harus pintar kelola keuangan agar bebas dari jurang resesi.
Berikut artikel Okezone.com mencoba membahas tentang cara pintar kelola keuangan agar bebas dari jurang resesi.
• Berhemat
Meskipun resesi masih sebuah prediksi, namun kita tetap harus berhemat. Membeli seperlunya saja, terutama kebutuhan pokok.
Tujuannya agar finansial bisa dialokasikan untuk Investasi atau hal-hal yang lebih bermanfaat atau tersedia dana darurat.
• Mengurangi atau melunasi Hutang
Jika kamu sudah menerapkan tahap hemat, bagi kamu yang memiliki hutang, segera mengurangi atau melunasi, buat berjaga-jaga apabila terjadinya resesi.
Sebaiknya membayar utang diutamakan mulai dari yang berbunga besar, sebab bunga yang besar bisa berpengaruh pada arus kas keluarga saat mengalami masalah keuangan.
• Atur ulang pos pengeluaran
Mengatur segala pengeluaran termasuk langkah penting dalam menghadapi resesi. Kamu harus mengatur mana kepentingan dan mana keinginan.
Langkah ini bisa dilakukan misalnya dengan, cek rasio tabungan, utang terhadap pengeluaran, dan rasio likuiditas.
• Siapkan dana darurat
Dana darurat yang ideal adalah 3-6 bulan ke depan dalam memenuhi kebutuhan. Mumpung belum sampai resesi, masih ada waktu guna segera mengumpulkannya.
Saat terjadi resesi diprediksi akan terjadi banyak PHK massal, dana darurat bisa menjadi solusi untuk menggantikan pendapatan.
• Asuransi
Menyiapkan asuransi merupakan cegahan yang sangat baik dalam mengatasi jurang kemiskinan dalam resesi.
Misalnya ketika terjadi musibah, kita akan gunakan asuransi untuk menjadi solusi dalam suatu masalah. Sehingga kebutuhan pokok akan terpenuhi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
