JAKARTA - Presiden Jokowi melarang ekspor bijih bauksit. Larangan ekspor bahan mentah bijih bauksit akan berlaku Juni 2023.
"Mulai Juni 2023, pemerintah bakal melarang ekspor bijih bauksit, Saya ulang, pemerintah bakal memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit di Juni 2023," ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Sebelumnya pemerintah juga telah melarang ekspor bahan mentah nikel. Berikut adalah fakta Indonesia stop ekspor bauksit yang dirangkum Okezone, Senin (26/12/2022).
1. Nilai Tambah Ekspor
Jokowi mengatakan pemerintah akan mendorong pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Tak hanya itu, ada beberapa pertimbangan yang dilakukan untuk pelarangan ekspor ini.
"Pertama, saya ingin meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri. Dan yang kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru," ucap Jokowi.
2. Ekonomi Lebih Merata
Jokowi mengatakan, larangan ekspor bahan mentah juga meningkatkan penerimaan devisa dan yang keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia. Dia mencontohkan bahwa dulu, saat ekspor bahan mentah nikel yang menghasilkan USD1,1 miliar, tahun ini perkiraannya sudah melebihi USD30 miliar.
"Betapa lompatan nilai tambah itu, yang kita dirugikan berpuluh-puluh tahun. Pajak enggak kita dapat, kalau kita ikut memiliki dividen juga enggak dapat, royalti juga enggak dapat. Bea ekspor juga enggak dapat, pembukaan lapangan kerja kita juga enggak dapat. Nggak dapat apa-apa, ini yang harus dihentikan. Dan hari ini akan kita tambah lagi, kalau kemarin stop nikel, hari ini akan kita umumkan satu komoditas yang kita miliki," tegas Jokowi.
3. Jangan Ada Keraguan
Presiden meminta semua pihak tidak ragu dan bimbang dengan keputusan penghentian ekspor biji bauksit yang dimulai Juni 2023.
“Jangan ragu-ragu, saya sampaikan kepada para menteri, jangan bimbang mengenai policy ini, kita harus yakin,” ujar Presiden, dikutip dari Antara, di Istana Merdeka.
4. Pengalaman dari Ekspor Nikel
Menurutnya, berdasarkan pengalaman menghentikan ekspor nikel sebelumnya, akan ada penurunan ekspor di awal tahun pemberlakuan penghentian ekspor biji bauksit. Namun pada tahun kedua, ketiga dan keempat akan terjadi lompatan yang sangat signifikan.
“Pengalaman kita di nikel seperti itu,” kata Jokowi.
5. Larangan Ekspor berlaku untuk seluruh Bauksit mentah
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan penghentian ekspor biji bauksit mencakup seluruh bauksit mentah termasuk bauksit yang dicuci.
“Pelarangan seluruhnya, bauksit mentah termasuk yang dicuci. Selama ini bauksit bisa dicuci kemudian diekspor, sekarang yang dicuci pun tidak boleh, harus diproses di Indonesia dan itu mulai Juni 2023,” kata Airlangga.
6. Gugatan WTO
Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot, lalu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.
Adapun sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel. Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu, karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.
“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.
7. Perkuat Hilirisasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan pelat merah terus memperkuat hilirisasi pengolahan bijih utama aluminium atau bauksit.
Langkah itu setelah Presiden menyetop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Saat ini pemerintah masih mempelajari ekosistemnya.
Pasalnya, nikel hingga bauksit akan di hilirisasi di dalam negeri. Erick pun memastikan BUMN mendukung langkah pemerintah atas rencana tersebut.
"Saya rasa nikel kita sedang dorong, bauksit juga kesana, jadi ya tentu kita harus siap, kita sedang pelajari ekosistemnya," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).
6. Gugatan WTO
Airlangga mengatakan komoditas biji bauksit di tanah air akan diolah terlebih dulu menjadi alumina kemudian alumunium atau alumunium ingot, lalu menjadi bentuk batangan atau flat dan akan masuk kepada industri permesinan dan konstruksi.
Adapun sebelumnya Indonesia mendapat gugatan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) saat memutuskan menghentikan ekspor nikel. Terkait potensi gugatan serupa pada kebijakan penghentian ekspor biji bauksit, Airlangga menyatakan hal tersebut tidak perlu dibahas dulu, karena kebijakan baru saja diumumkan dan gugatan belum ada.
“Terkait dengan (potensi) gugatan WTO, karena ini baru diumumkan, belum ada gugatan, nggak perlu kita bahas dulu. Kita lihat sesuai dengan apa yang berkembang di dunia,” jelas Airlangga.
7. Perkuat Hilirisasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perusahaan pelat merah terus memperkuat hilirisasi pengolahan bijih utama aluminium atau bauksit.
Langkah itu setelah Presiden menyetop ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Saat ini pemerintah masih mempelajari ekosistemnya.
Pasalnya, nikel hingga bauksit akan di hilirisasi di dalam negeri. Erick pun memastikan BUMN mendukung langkah pemerintah atas rencana tersebut.
"Saya rasa nikel kita sedang dorong, bauksit juga kesana, jadi ya tentu kita harus siap, kita sedang pelajari ekosistemnya," ujar Erick, Jumat (23/12/2022).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)