Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waskita Karya (WSKT) Dapat Kontrak Baru Proyek IKN Rp639 Miliar

Zuhirna Wulan Dilla , Jurnalis-Senin, 02 Januari 2023 |12:27 WIB
Waskita Karya (WSKT) Dapat Kontrak Baru Proyek IKN Rp639 Miliar
IKN Nusantara. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Karya (Tbk) (WSKT) mendapatkan kontrak baru dari proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di akhir 2022.

Dikutip Harian Neraca, adapun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menunjuk WSKT untuk mengerjakan proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar.

SVP Corporate Secretary WSKT, Novianto Ari Nugroho mengatakan sejak awal perseroan terus mengikuti setiap tender yang ada di IKN.

 BACA JUGA:HMI : IKN Nusantara Perlu Beri Ruang Bagi Etnis Lokal

“Alhamdulillah Waskita kembali memenangkan tender pekerjaan proyek di IKN. Proyek ini adalah salah satu dari sekian beberapa tender yang kami ikuti di IKN,” ujarnya dikutip Senin (2/1/2022).

Untuk pembangunan IPAL ini tentu saja akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di kawasan inti pusat pemerintahan ibu kota negara, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Pekerjaan proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir tahun 2024.

Sedangkan lingkup pekerjaan Waskita antara lain pekerjaan persiapan, unit IPALD, pekerjaan mekanikal & elektrikal, jalan & lanskap dan dehidrator lumpur.

“Perolehan ini tentunya menambah nilai kontrak baru perseroan per bulan Desember 2022. Sampai akhir tahun ini kami masih menunggu pengumuman tender dan optimis bisa memenangkannya,” kata Novianto.

WSKT pun berhasil meningkatkan nilai kontrak baru (NKB) dengan total Rp13,70 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu per November yaitu sebesar Rp13,46 triliun. Nilai tersebut masih jauh di bawah target yang dicanangkan WSKT antara Rp20-Rp30 triliun pada tahun ini. Realisasi 11 bulan ini setara 67,3% dari target terendah perseroan sampai akhir tahun.

Pada kuartal III-2022, perseroan mencatatkan laba bersih Rp578,17 miliar atau melonjak 766,6% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,71 miliar. Selama periode Januari hingga September 2022, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun tumbuh 44,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun. Perseroan juga berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp988,15 miliar atau tumbuh 28,77% dari tahun lalu, yaitu sebesar 767,40 miliar.

Di mana Pertumbuhan ini didukung dengan adanya perbaikan dari beberapa segmen konstruksi dan penerapan lean construction (pengendalian efisiensi biaya pengelolaan proyek dan beban administrasi) pada seluruh proyek.

Perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp99,90 triliun, total liabilitas Rp82,40 triliun, serta total ekuitas perusahaan sebesar Rp17,50 triliun.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement