JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 digunakan untuk program-program produktif.
"Saya minta untuk APBN 2023 betul-betul difokuskan pada kegiatan-kegiatan pada program-program yang betul-betul produktif. Utamanya dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," kata Jokowi dalam arahannya, Senin, 16 Januari 2023.
Dirangkum Okezone, Minggu (22/1/2023), berikut fakta Jokowi perintahkan APBN 2023 untuk penurunan stunting, kemiskinan dan lapangan kerja:
 BACA JUGA:Inflasi dan Defisit APBN 2023 Jadi Fokus Utama Sri Mulyani
1. APBN 2023 Difokuskan untuk Program Prioritas Nasional
Jokowi meminta agar APBN 2023 difokuskan untuk menyelesaikan prioritas nasional khususnya pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim.
"Baik yang berkaitan dengan penurunan stunting, penurunan kemiskinan ekstrim, dan juga ketahanan pangan serta agenda menjelang pemilu," kata Jokowi.
2. Harus Memacu Ekonomi di Daerah
Jokowi meminta kementerian agar mendorong transfer ke daerah harus dapat memacu ekonomi di daerah.
"Transfer ke daerah termasuk di dalamnya dana desa itu betul-betul harus disampaikan bahwa ini dana-dana ini harus memberikan dan memacu ekonomi daerah. Jangan sampai dananya di transfer tidak memberikan efek memacu ekonomi di daerah," tegasnya.
Â
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News