JAKARTA – Pendaftaran gelombang pertama Kartu Prakerja 2023 segera dibuka pada kuartal I-2023.
Di mana Kartu Prakerja 2023 menerapkan skema normal bukan bansos.
Adapun pelatihan luring pada Kartu Prakerja 2023 akan dilaksanakan secara bertahap diawali dengan 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua.
Besaran bantuan yang akan diterima peserta juga mengalami penyesuaian yakni senilai Rp4,2 juta per individu, dengan rincian berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
 BACA JUGA:Kartu Prakerja 2023 Segera Dibuka, Cek di Sini Pendaftarannya
Pada tahap awal, anggaran akan dialokasikan sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang. Sedangkan, untuk sisa target sebesar 405 ribu orang, Pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada 2023 dengan target capaian hingga 1 juta penerima.
Follow Berita Okezone di Google News