JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk memerangi sampah plastik di laut.
Dikutip Antara, upaya tersebut mereka lakukan melalui penggunaan mesin Reverse Vending Machine (RVM) botol plastik di sejumlah lokasi kantor dan pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam menyebut kalau pihaknya melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkomitmen melakukan pengurangan sampah atau limbah plastik dari masyarakat, yang banyak berakhir di laut sehingga berpotensi merusak kelangsungan hidup biota laut di seluruh perairan Indonesia.
BACA JUGA:Truk Sampah Terperosok ke Parit Gegera Rem Blong
Adapun dalam program penggunaan RVM tersebut, ASDP bekerja sama dengan aplikasi PlastikPay.
Program ini juga sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 12, 13 dan 14 tentang Lingkungan dan Penggunaan Plastik.
Dia mengataka bahwa setiap individu masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan menabung botol plastik, yang telah dipakai, dengan menggunakan mesin RVM, yang tersambung dengan aplikasi PlastikPay.
"Setiap orang yang memasukkan botolnya akan mendapatkan poin di aplikasi PlastikPay, yang kemudian bisa dikumpulkan dan bisa ditukarkan dengan uang digital," ujar Shelvy, Senin (23/1/2023).
Kemudian, dia menerangkan soal tema Save Our Ocean, yang mana ASDP berharap kehidupan bawah laut tidak terganggu dengan sampah plastik, yang digunakan secara tidak bertanggung jawab oleh manusia.
Saat ini, ujar dia, lokasi untuk RVM ASDP berada di tiga titik yakni dua di Jakarta dan satu berlokasi di Merak, Banten.