Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Papua Lebih Mahal Dibanding ke Eropa, DPR: Ini Mencekik Rakyat

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 31 Januari 2023 |20:28 WIB
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Papua Lebih Mahal Dibanding ke Eropa, DPR: Ini Mencekik Rakyat
Ilustrasi pesawat. (Foto: Garuda Indonesia)
A
A
A

JAKARTA - DPR RI memberikan kritik soal harga tiket pesawat domestik Jakarta-Papua lebih mahal dibanding dari Indonesia ke Eropa.

Anggota DPR RI Komisi V dari Partai Demokrat Willem Wandik pun langsung membahas itu kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub)

"Terus terang saja harga tiket untuk Jakarta – Jayapura atau Timikandan hampir seluruh Papua itu melampaui harga tiket dari sini (Indonesia) ke Eropa," kata Willem dalam RDP dengan Dirjen Perhubungan Udara dan Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Selasa (31/1/2023).

 BACA JUGA:Sandiaga Uno Ungkap Cara Bikin Tiket Pesawat Terjangkau

Willem menyebut harga tiket pesawat dari Indonesia ke Eropa hanya berkisar Rp15 juta, sedangkan untuk penerbangan pesawat dari Jakarta ke Papua bisa mencapai lebih dari Rp20 juta.

Dia menilai bahwa tingginya harga tiket pesawat tersebut merupakan salah satu hal yang menyebabkan inflasi naik di Papua.

"Bahkan kami dari Jayapura mau terbang ke mana-mana harus dengan harga yang mahal. Sehingga semakin tingginya harga tiket pesawat dari Jakarta ke Papua mempengaruhi harga barang di Papua," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa lonjakan harga tiket pesawat tersebut akan semakin tinggi saat memasuki musim Libur Lebaran atau Natal dan Tahun Baru 2023 mendatang.

“Ini sangat mencekik rakyat Papua dan ini ini memberikan pengaruh besar terhadap berapapun uang yang dikirim ke ttanah Papua, nilainya akan selalu berkurang," jelasnya.

Dia menilai Kemenhub sebagai operator tidak dapat tidak bekerja dengan maksimal terkait dengan pengontrolan harga tiket tersebut.

"Soal harga tiket pesawat ini saya tidak tahu apakah ini ditentukan oleh seluruh maskapai atau memang ada kerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Dan Ini dipengaruhi oleh kebijakan yang memang tidak perbah dikontrol dengan baik. Terjadi pembiaran yang luar biasa," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement