Presiden, lanjut Retno, juga menekankan bahwa five point of consensus akan tetap menjadi mekanisme utama ASEAN di dalam meng- address isu atau perkembangan di Myanmar.
"Yang kedua bapak Presiden menekankan bahwa ASEAN harus menjadi epicentrum of growth atau pertumbuhan ekonomi di tengah gelapnya proyeksi ekonomi dunia saat ini. Namun bapak presiden kembali lagi mengingatkan bahwa kita akan dapat menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan," pungkasnya.
Ucapan Jokowi itu, kata Retno, sangat diapresiasi oleh semua menteri luar negeri ASEAN.
Selain itu, kata Retno, beberapa menteri luar negeri ASEAN menyampaikan beberapa hal khususnya dalam memberi dukungan untuk keketuaan Indonesia.
"Semua intinya adalah kesiapan negara anggota ASEAN untuk mendukung keketuaan Indonesia," pungkas Retno.
(Zuhirna Wulan Dilla)