Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi Tumbuh 5,31%, Sri Mulyani: Indonesia Jadi Bright Spot

Michelle Natalia , Jurnalis-Senin, 06 Februari 2023 |19:08 WIB
Ekonomi Tumbuh 5,31%, Sri Mulyani: Indonesia Jadi <i>Bright Spot</i>
Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2022, yaitu sebesar 5,01% year-on-year (yoy).

Secara keseluruhan tahun 2022, perekonomian Indonesia masih tumbuh di atas 5%, yaitu mencapai 5,31% (c-to-c), jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun 2021.

"Alhamdulillah meski sejak tahun 2022 pertumbuhan ekonomi dunia sudah mulai diproyeksikan melambat, ekonomi Indonesia masih mencatatkan tren pertumbuhan yang sangat baik!" ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram resminya @smindrawati di Jakarta, Senin (6/2/2023).

Sektor transportasi dan pergudangan yang sempat terkontraksi akibat pandemi, tahun 2022 bahkan menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 19,87% (yoy), diikuti oleh penyediaan komodasi dan makan minum yang mencapai 11,97% (yoy).

 BACA JUGA:BPS Catat Inflasi Januari 2023 Tembus 5,28%

"Artinya, sepanjang tahun 2022 pemulihan ekonomi kita berlangsung kuat dan masyarakat mulai bisa kembali berkativitas secara normal. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun terjadi secara merata di seluruh sektor juga pulau," ungkap Sri.

 

Secara kumulatif (c-to-c), Papua dan Maluku merupakan wilayah dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 8,65%, diikuti Sulawesi 7,05%, Jawa 5,31%, Bali dan Nusra yang sangat sempat terpuruk karena pandemi tumbuh 5,08%, Kalimantan 4,94% dan Sumatera 4,69%.

"Berkat kerja keras APBN #UangKita sebagai peredam tekanan global, Indonesia masih menjadi negara dengan predikat The Bright Spot di tengah guncangan global saat ini. Ini yang harus terus kita jaga dengan tetap optimis, namun juga waspada," pungkas Sri.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement