Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub Tutup Sementara Lapangan Terbang Paro

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |12:06 WIB
Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub Tutup Sementara Lapangan Terbang Paro
Susi Air. (Foto: Susi Air)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup sementara lapangan terbang Paro, Papua yang menjadi tempat pembakaran pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan penutupan lapangan terbang tersebut dilakukan lantaran pesawat masih berada di tengah landasan terbang Paro.

"Lapter Paro masih ditutup sementara, mengingat posisi pesawat yang rusak berada di tengah-tengah lapangan terbang, sehingga tidak memungkinkan operasional penerbangan ke atau dari Paro," kata Adita dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2/2023).

 BACA JUGA:Termasuk Bayi, Ini Daftar Nama Penumpang dan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Adapun hingga hari ini, Ditjen Hubud melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus melakukan koordinasi dan memonitor perkembangan kasus penyerangan Pesawat Susi Air PK-BVY yang terjadi di Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Papua.

"Hingga saat ini, belum diketahui pasti keberadaan pilot dan penumpang pesawat," katanya.

Atas kejadian tersebut, Adita mengatakan Kemenhub meminta kepada Penyelenggara Bandar Udara, agar selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan lebih waspada dengan melakukan pemeriksaan seperti izin masuk terhadap orang sebelum ke daerah keamanan terbatas bandar udara.

"Seluruh Lapter yang berada di Kabupaten Nduga, Papua yang selama ini kelola oleh Pemda, agar selektif dan selalu berkoordinasi dengan pihak kemananan dalam hal pemberian ijin terbang," jelasnya.

Kemudian, dia meminta penyelenggara Angkutan Udara agar melakukan pemeriksaan yang lebih intensif terhadap penumpang dengan memeriksa boarding pas dan mencocokkan identitas diri, serta memeriksa barang-barang bawaan guna keamanan penerbangan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement