JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi menguat pada sepanjang perdagangan.
Di mana pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.800 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, daya beli yang kuat membentuk long legged doji, potensi melemah menutup gap pada perdagangan hari Jumat pekan lalu.
"Kedua hal ini sudah terjadi pada perdagangan hari Senin kemarin, kini IHSG kembali menguji resistance 6950," tulis William dalam analisisnya, Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA:IHSG Sesi I Menguat 0,34%, Tancap Gas Dekati 7.000
Menurut William, GOTO yang sebelumnya menjadi penekan IHSG, pada perdagangan kemarin malah menjadi penopang IHSG.
"Sedangkan saham-saham yang mengalami gap up pada penutupan perdagangan hari Jumat pekan lalu masih ada sebagian yang mengalami profit taking. Alhasil kombinasi ini membawa IHSG kembali ke level 6.900," katanya.
Mengapa 6.950 menjadi resistance yang harus diuji kembali oleh IHSG?
Menurut William jawabannya adalah karena potensi pola inverted head and shoulders yang masih belum terkonfirmasi.
Secara teknikal, peran level 6950 sebagai neckline IHSG yang menjadi penentu apakah pola ini akan terkonfirmasi dan membawah IHSG menuju bullish, atau tetap sideways di area 6.800 – 6.950.
Sebelumnya IHSG ditutup menguat sebesar 19.81 poin (+0.29%) menuju 6900,14 pada perdagangan hari Senin 13 Februari 2023.