Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

F1PowerBoat Danau Toba Sukses Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Selasa, 28 Februari 2023 |12:30 WIB
F1PowerBoat Danau Toba Sukses Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah
F1H2O bangkitkan ekonomi kreatif daerah (Foto: Kemenparekraf)
A
A
A

JAKARTA – Menparekraf Sandiaga Uno mengaku optimistis dampak ekonomi dari penyelenggaraan event F1PowerBoat Toba yang berlangsung pada 24-26 Februari 2023. Ajang ini dinilai sukses bangkitkan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata di sekitar Danau Toba.

Sandiaga Uno mengatakan, F1PowerBoat di Danau Toba berhasil membuka "mata" banyak pihak yang selama ini meragukan kesiapan salah satu destinasi pariwisata super prioritas itu menjadi lokasi perhelatan event internasional.

"Kita sukses menyelenggarakan F1Powerboat di Danau Toba dan saya mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh pihak yang telah berkolaborasi menyukseskan event ini. Termasuk masyarakat Sumatra Utara yang telah menunjukkan keramahan dan hospitality sebagai tuan rumah," kata dia dalam kegiatan "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, dikutip Selasa (28/2/2023).

Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan F1PowerBoat menunjukkan Danau Toba siap menjadi tuan rumah berbagai event kelas dunia. Dia melihat bagaimana penerimaan masyarakat dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Danau Toba yang sangat tinggi. Mereka telah siap bahkan mengantisipasi kesiapan menyambut di atas dua kali lipat target 25 ribu pengunjung.

Berdasarkan data awal, ajang itu ditargetkan mampu mendatangkan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat hingga mencapai Rp220 miliar di luar multiplier effect yang ditimbulkannya. Apabila digabungkan dengan efek bergandanya, dampak ekonomi acara itu dapat mencapai Rp300 miliar.

"Ini bekal kita terhadap target 1,2 miliar sampai 1,4 miliar pergerakan pergerakan wisnus (wisatawan nusantara) dan 7,4 juta masuknya wisman (wisatawan mancanegara). Tentu harapan kita akan terus bisa menarik event berskala internasional menuju ke Indonesia dan destinasi pariwisata super prioritas," kata Sandiaga.

Meski memberikan dampak yang positif, Menparekraf tidak menutup mata atas kekurangan yang ada selama penyelenggaraan. Khususnya di segi pelayanan (hospitality) dan fasilitas penunjang. Seperti akses infrastruktur, kesiapan toilet, maupun akses bagi disabilitas.

"Memang ada beberapa catatan yang nanti akan kita elaborasikan tapi sebagai ajang pembuka yang pertama, saya sangat optimistis bahwa ini adalah ajang yang berhasil mendatangkan geliat ekonomi dan pariwisata serta ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba. Bahwa Danau Toba cocok untuk menjadi lokasi berbagai event internasional. Oleh karena itu harus ditingkatkan jumlah investasi bukan hanya di Balige tapi juga di beberapa spot destinasi wisata di sekitar Danau Toba," ujar dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement