Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut: PLTA Mentarang Jadi Tonggak Sejarah Transisi Energi Indonesia

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 01 Maret 2023 |19:24 WIB
Menko Luhut: PLTA Mentarang Jadi Tonggak Sejarah Transisi Energi Indonesia
PLTA Mentarang jadi tonggak sejarah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan PLTA Mentarang Induk menjadi sejarah penting bagi integrasi antara transisi energi dan re-industrialisasi Indonesia. Hal itu diungkapkan Luhut saat mendampingi Presiden Jokowi melakukan ground breaking PLTA Mentarang Induk di Malinau, di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023).

"Ground breaking hari ini akan menjadi tonggak sejarah penting bagi integrasi antara transisi energi dan re-industrialisasi Indonesia," kata Luhut dikutip dari keterangan akun instagram @luhut.pandjaitan.

Luhut mengatakan PLTA Mentarang Induk akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia saat selesai konstruksinya pada tahun 2029-2030 nanti dengan kapasitas 1375 MW.

Dia pun mengakui bahwa pembangunan PLTA Mentarang Induk sangat menantang. Hal tersebut lantaran nilai investasi yang mencapai Rp40 triliun, serta lokasinya yang terpencil.

Akan tetapi kata Luhut, dengan keras dan didukung oleh stakeholder yang sudah mumpuni perihal kompetensi dan komitmennya seperti PT Adaro, KPP Group dan Serawak Energy proyek ini bisa dimulai.

"Kami tidak akan mengusulkan ground breaking ini jika tidak memiliki keyakinan berdasarkan kajian dan bukti-bukti yang ada, bahwa proyek ini dapat diselesaikan sehingga tidak ada satu pun proyek pemerintah yang mangkrak," katanya.

Luhut juga menekankan kepada PT Kayan Hydropower Nusantara agar pembangunan PLTA mengikuti prinsip-prinsip sustainabilitas dan pelestarian lingkungan sesuai peraturan dan best practices yang sudah diterapkan di seluruh dunia.

Dia juga mengatakan ini merupakan awal mewujudkan pembangunan industri hijau yang kompetitif sebagai motor kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement