JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan untuk melakukan percepatan investasi di bidang hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME). Demikian disampaikan Kepala Negara usai memimpin rapat di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Bapak Presiden memerintahkan kami untuk melakukan percepatan, ini bagian dari mengoptimalkan batu bara low calorie untuk menjadi pergantian DME kita," kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (7/3/2023).
Upaya hilirisasi atau gasifikasi batu bara menjadi DME tersebut, menjadi langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dalam memenuhi kebutuhan liquefied petroleum gas (LPG).
"Karena kita masih impor sekira 6-7 juta ton per tahun dan perlahan kita akan mengurangi impor dengan subtitusi DME," ujarnya.
Menteri Investasi menambahkan dalam rapat tersebut turut dibahas mengenai perkembangan proyek pabrik gasifikasi batu bara menjadi DME yang dikerjakan PT Bukit Asam bersama PT Pertamina dan Air Products and Chemicals, di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut Bahlil, proyek itu saat ini berada dalam proses di tahapan persiapan penerbitan peraturan presiden (perpres), yang diyakininya dalam waktu dekat segera selesai.
"Ini masih ada perhitungan tentang karbon aja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," ujarnya.