JAKARTA - Syarat menjadi Abdi Dalem Kraton. Abdi Dalem merupakan aparatur sipil, sedangkan aparatur militernya adalah prajurit keraton.
Aparatur ini bertugas sebagai pelaksana operasional di setiap organisasi yang dibentuk oleh Sultan. Tanpa adanya Abdi Dalem, roda pemerintahan tidak akan berjalan.
Selain menjalankan tugas operasional pada setiap organisasi di keraton, Abdi Dalem juga merupakan ‘abdi budaya’.
Sebenarnya untuk profesi Abdi dalem di Keraton Yogyakarta ini terbuka bagi masyarakat umum. Baik yang ingin mendaftar maupun berkomitmen untuk mengabdi kepada keraton.
Namun, biasanya untuk panggilannya sendiri berbeda, jika dari kalangan masyarakat umum kerap dinamakan Abdi Dalem Punokawan.
Melansir dari kraton.jogja.id pada Senin (13/3/2023), Abdi Dalem sendiri dibagi menjadi 2 golongan, yaitu Abdi Dalem Punakawan Tepas dan Abdi Dalem Punakawan Caos.
Di mana Abdi Dalem Punakawan Tepas memiliki jam kerja selayaknya pegawai yang bekerja di kantor. Sedangkan Abdi Dalem Punakawan Caos hanya menghadap ke keraton setiap periode sepuluh hari sekali.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan tanda hormat dan kesetiaan sebagai abdi.
Lantas, kira-kira apa saja syarat yang diperlukan untuk menjadi seorang Abdi dalem keraton Yogyakarta?
Pihak keraton memang tidak membuka pendaftaran abdi dalem dalam periode tertentu. Di mana pada tahun 2021, pihak keraton pertama kali membuka pendaftaran abdi dalem secara terbuka. Pada saat itu, pihak keraton membuka pendaftaran abdi dalem dengan persyaratan berikut ini:
Bersedia dengan tulus mengabdi di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
WNI, domisili DI Yogyakarta-Jawa Tengah
Usia minimal 17 tahun
Mengisi formulir abdi dalem yang disediakan Bersedia mengikuti tahap seleksi yang diadakan
Dalam video seleksi yang dikirim, peserta wajib untuk memperkenalkan diri (mencakup nama, umur, alamat, dan golongan yang diminati)
Jika dinyatakan lolos semua tahap seleksi, maka peserta bersedia melalui proses magang selama dua tahun sebelum menjadi abdi dalem.
Menjadi seorang abdi di keraton bukan berarti akan mendapatkan honor yang tinggi.
Namun, umumnya alasan utama menjadi Abdi Dalem adalah untuk mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan batin. Kemudian adapun yang dilandasi oleh rasa terimakasih sudah diperbolehkan tinggal di tanah milik Sultan.
(Taufik Fajar)