Dari hasil investigasi, dugaan sementara bahwa sumber kebocoran data tersebut bukan berasal dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Selain investigasi mendalam tentang kabar tersebut, kami juga melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, yakni dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (14/3/2023).
Lebih jauh Oni menyebutkan bahwa proses investigasi masih terus berlangsung dan BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus menjaga keamanan data para peserta.
“Sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai pengelola data peserta, akan terus menindaklanjuti hal ini secara serius. Secara berkala kami akan menyampaikan perkembangan tentang kejadian ini kepada publik secara berkala,” tutup Oni.
(Zuhirna Wulan Dilla)