JAKARTA - Siapa pemilik Shopee? Platform e-commerce Shopee sangat bersahabat di masyarakat Indonesia. Shopee dibuat oleh Forrest Li yang pernah mempunyai titel orang terkaya di Singapura.
CEO dan pendiri SEA Ltd, yang menjadi induk Garena dan Shopee, Forrest Li mempunyai jumlah harta kekayaan mencapai USD22 miliar atau sekitar Rp336,6 triliun (kurs Rp15.300/USD).
Seluruh aset yang Li peroleh hampir seutuhnya didapat dari kepemilikan sahamnya di industri konsumer teknologi yang terdapat di Bursa Efek New York (NYSE/Wall Street), Sea Ltd.
Forrest Li adalah pembuat Sea Group Ltd, yang menjadi induk Garena dan Shopee. Bernama asli Li Xiaodong atau biasa disebut Forrest Li, pendiri sekaligus co-founder, dan CEO Sea Group Ltd.
Li Xiaodong lahir di Tianjin, China 44 tahun yang lalu. Kemudian, Li hijrah ke Singapura dan beralih kewarganegaraan. Menurut ulasan Bloomberg yang dikutip dari Seedly, Li pernah berkuliah di salah satu universitas besar, yakni di Universitas Shanghai jurusan teknik.
Selama menjalani pendidikan, Li menghabiskan waktunya dengan bermain gim di salah satu cafe. Kemudian, Li meneruskan pendidikannya ke Universitas Standford untuk mendapat gelar Master jurusan Administrasi Bisnis.
Mulai dari sinilah, Li mulai dipanggil "Forrest", sebab dosennya kesulitan membaca namanya. Nama itu diputuskan Li setelah dirinya menyaksikan film Forrest Gump.
Pada tahun 2009, Li membuat Garena dengan investasi dan bimbingan yang dicurahkan oleh industri besar asal China, Tencent. Kemudian, Garena berganti nama menjadi Sea Ltd. yang mengacu pada akronim Southeast Asia (Asia Tenggara), daerah di mana Garena berdiri.
Setelah adanya perubahan nama, lalu, Sea memangkas ke bisnis lain, termasuk juga Shopee untuk e-commerce dan pelayanan keuangan, yaitu AirPay yang kemudian berganti nama menjadi SeaMoney.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)