Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jualan di E-Commerce, Target Pasar UMKM Lebih Luas

Gibran Khayirah Tavip , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2024 |13:14 WIB
Jualan di E-Commerce, Target Pasar UMKM Lebih Luas
Target pasar UMKM bisa meluas dengan jualan di e-commerce (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Pelaku UMKM bisa memperlua target pasar dengan memanfaatkan teknologi di perusahaan e-commerce di Indonesia. Namun muncul kekhawatiran komitmen e-commerce asing perusahaan terhadap pasar lokal dan UMKM.

Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah ketergantungan platform e-commerce pada mitra internasional, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan operasional jika mitra global menghadapi masalah atau melakukan perubahan kebijakan. Selain itu, fokus yang berlebihan pada pasar global dapat mengakibatkan pengabaian terhadap kebutuhan dan preferensi konsumen domestik, serta penurunan kualitas produk atau layanan di pasar lokal.

Untuk menangani kekhawatiran ini, perhatian dari semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan besar, dan UMKM, sangat diperlukan agar pertumbuhan e-commerce tidak hanya memberikan keuntungan global tetapi juga mendukung perkembangan pasar lokal.

Direktur Ekonomi Digital di Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda mengungkapkan, pasar e-commerce kita memang masih cukup banyak dikuasai asing.

“Kehadiran investor asing tentunya akan semakin menyemarakkan kehadiran investor asing dalam ekosistem digital kita. Namun, kita harus melihat ini sebagai peluang untuk memperkuat sektor lokal dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi yang dibawa oleh mitra internasional. Sebagai perusahaan terbuka, kehadiran investor asing yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan tentu tidak menjadi masalah, selama aturan yang ada tetap dipatuhi," kata dia, Rabu (21/8/2024).

Nailul Huda juga menambahkan, yang penting adalah bagaimana kita menjaga agar barang impor tidak semakin deras masuk ke RI. Pemerintah perlu menerbitkan peraturan mengenai tagging barang di platform online commerce, baik di lokapasar maupun sosial commerce.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement