Penggunaan mata uang lokal, lanjut Perry, dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Selain itu dapat mengurangi dampak terhadap risiko global.
"Kita mencoba membuat liberalisasi capital account. Tidak perlu semua (negara Asean), tapi kita perkuat dengan penggunaan mata uang di kawasan. Kita bisa mitigasi risiko untuk krisis global," ujarnya.
(Taufik Fajar)