JAKARTA – Insiden kebakaran kilang minyak milik Pertamina kembali terjadi. Terakhir kebakaran terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau pada Sabtu 1 April 2023 malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Sebelumnya, insiden kebakaran juga terjadi di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang atau Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023 malam. Tepatnya berada di Jl. Tanah Merah Bawah RT 012/RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Okezone merangkum fakta-fakta terkait kebakaran Kilang Dumai, Penyebab serta peringatan dari Wapres pada Pertamina, Minggu (9/4/2023):
1. Penyebab Insiden Kebakaran Kilang Dumai
Area Manager Comm Rel & CSR Kilang Dumai, Agustiawan menjelaskan bahwa peristiwa ini, terjadi karena kegagalan operasi yang berada di salah satu unit di kilang minyak tersebut.
"Kami sampaikan saat ini, telah terjadi kegagalan operasi, di salah satu unit kami. Mengakibatkan menimbulkan ledakan seperti dirasa dan didengarkan masyarakat sekitar," sebut Agustiawan dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023)
2. Upaya Penangan Pihak Pertamina
Adapun upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak Pertamina dengan stakeholder terkait sampai saat ini.
"Tentu kami sampaikan kepada masyarakat, untuk bisa tetap tenang, kami dari Pertamina tetap dalam upaya kembali normalkan kondisi, warga tetap kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman," jelas Agustiawan.
3. Pertamina Pastikan Pasokan Berjalan Baik
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan dan distribusi energi di wilayah regional Sumatera Bagian Utara berjalan dengan baik dan aman pasca peristiwa ledakan dan kebakaran tersebut.
"Masyarakat jangan khawatir stok yang ada di Integrated Terminal (IT), Fuel Terminal (FT) dan sarfas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dipastikan aman dan tetap beroperasi dengan normal," terang Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
4. Respon Wapres
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara setelah kilang pertamina kembali terbakar di Dumai.
Orang nomor dua di Indonesia ini menginstruksikan jajaran PT Pertamina (Persero) segera memperbaiki tata kelola manajemen risiko guna mencegah terjadi kebakaran pada kilang-kilang minyak.
“Saya kira yang penting itu di perbaikan tata kelola, untuk menghindari itu (kebakaran), tata kelolanya mungkin diperbaiki terutama yang menyangkut manajemen resiko,” ungkap Wapres, Selasa (4/4/2023).
Wapres pun mengatakan bahwa perlu dilakukan perbaikan-perbaikan sehingga tidak menimbulkan insiden kebakaran berulang.
“Ini yang perlu di seluruh kilang-kilang, karena memang disitu potensi terjadinya kebakaran kan besar sekali sehingga perlu ada perbaikan tata kelolanya untuk memperbaiki itu.”
“Soal tata kelola untuk menekan seminimal mungkin risiko yang terjadi, jadi terutama di sisi risk manajemennya,” tandasnya.
(Feby Novalius)